Cara Install Whatsapp API
Sebelum menggunakan Whapi, ada beberapa langkah persiapan dan installasi yang perlu Anda ikuti. Panduan ini akan memandu Anda melalui setiap tahapan untuk memastikan proses installasi berjalan lancar.
Persiapan Awal: Software Wajib
Sebelum melakukan installasi, pastikan Anda telah memiliki beberapa software yang dibutuhkan seperti :
- NodeJS : Server side untuk menjalankan aplikasi
- GIT : Sistem kontrol yang diperlukan untuk mengunduh library whatsapp api unofficial
Memverifikasi Versi Software Anda
Penting untuk memastikan bahwa versi Node.js dan Git yang terinstall di sistem Anda memenuhi persyaratan minimum. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk memverifikasi versi melalui Terminal (macOS/Linux) atau Command Prompt (CMD) (Windows):
Memeriksa Versi Node.js
Buka Terminal/CMD Anda dan ketik perintah berikut:
node --version
Pastikan Node.js yang terinstal adalah versi 20
Memeriksa Versi Git
Selanjutnya, untuk memeriksa versi Git, gunakan perintah berikut di Terminal/CMD Anda:
git --version
Pastikan Git yang terinstal minimal adalah versi 2.50.1
Panduan Installasi (Whapi) di Berbagai Sistem Operasi
Setelah semua software dasar terinstal dengan versi yang sesuai, Anda siap untuk melanjutkan ke proses installasi aplikasi Whapi
Proses installasi dirancang sama di berbagai sistem operasi, termasuk Windows, Linux, dan macOS. Panduan ini akan memandu Anda melalui setiap tahapan dengan jelas, memastikan Anda melakukan proses installasi dengan lancar, tanpa kendala dan lancar untuk digunakan.
Mengunduh aplikasi Whapi
Langkah pertama adalah unduh file installasi dengan mengunjungi halaman resmi:
Download Aplikasi WhapiPada halaman tersebut, Anda akan diminta untuk memasukkan kunci lisensi (license key), nama, dan email. Setelah semua informasi berhasil divalidasi, tombol unduh aplikasi akan muncul. Setelah pengunduhan selesai, ekstrak file ke folder Anda. Kemudian, navigasikan ke dalam folder hasil ekstraksi dan buka Command Prompt (CMD) atau Terminal yang mengarah langsung ke folder tersebut.
Menginstal Dependensi (Package)
Setelah Anda berada di direktori yang benar melalui CMD/Terminal, langkah selanjutnya adalah menginstal semua dependensi atau "package" yang dibutuhkan oleh aplikasi Whapi agar dapat berjalan dengan baik. Ketikkan perintah berikut:
npm install
Penting: Pastikan koneksi internet Anda stabil dan cepat selama proses ini. Kestabilan jaringan sangat berpengaruh pada kelancaran instalasi dependensi.
Menginstal PM2 (Process Manager)
Untuk memastikan aplikasi Whapi Anda dapat berjalan di latar belakang (background) dan tetap aktif meskipun Anda menutup terminal, kami sangat merekomendasikan untuk menginstal PM2. PM2 adalah manajer proses yang dibangun di atas Node.js. Instal PM2 secara global dengan perintah:
npm install pm2 -g
Selamat! Anda telah berhasil menyelesaikan tahap instalasi dasar Whapi. Langkah selanjutnya yang penting adalah melakukan konfigurasi file .env untuk menyesuaikan pengaturan Whapi sesuai kebutuhan spesifik Anda.
Instalasi pada Sistem Operasi Lain ?
Jika Anda berencana untuk menginstal aplikasi Whapi pada sistem operasi lain seperti Linux, kami telah menyediakan panduan terpisah.
Installasi Whapi di Linux UbuntuPanduan Konfigurasi File .env
File .env adalah file yang dapat dimodifikasi untuk menyesuaikan settingan default dari aplikasi. Meskipun tidak wajib untuk dimodifikasi, Anda dapat menyesuaikan pengaturan tertentu di sini untuk mengoptimalkan fitur aplikasi. File ini terletak di direktori root folder.
Saat Anda membuka file .env, Anda akan melihat parameter pengaturan dasar seperti berikut:
# Setting port untuk WHAPI
PORT = 3000
# Bahasa yang digunakan id_ID/en_US
LANGUAGE = en_US
# Session WHAPI
SESSION_SECRET = WHAPI-WHATSAPP-GATEAWAY
# Cache session WHAPI
DIR_SESSION = ./session/
# File license.json
FILE_LICENSE = license.json
- PORT : WHAPI akan berjalan di port sesuai nilai di .env, Anda dapat mengubahnya. Pastikan nilai port tidak sama dengan port yang terbuka, karena akan error.
- LANGUAGE : Mengatur bahasa aplikasi. Anda bisa memilih antara id_ID untuk Bahasa Indonesia atau en_US untuk Bahasa Inggris (Amerika Serikat).
- SESSION_SECRET : nilai yang digunakan untuk sesi aplikasi. Anda bisa mengubah nilai ini untuk meningkatkan keamanan. Pastikan untuk menggunakan string yang kuat dan unik. Contoh: KunciRahasiaAplikasiSayaYangUnik123
- DIR_SESSION : Mengatur direktori tempat sesi WhatsApp disimpan. Kami sangat menyarankan Anda untuk TIDAK mengubah nilai ini agar sesi dapat disimpan dengan benar.
- FILE_LICENSE : Menentukan nama file lisensi yang dihasilkan setelah aplikasi berhasil diinstal. Mohon TIDAK mengubah nilai ini karena dapat memengaruhi validasi lisensi aplikasi Anda.
Pengaturan Tambahan (Opsional)
Whapi juga menyediakan beberapa variabel .env opsional yang memungkinkan penyesuaian lebih lanjut contohnya :
- WHATSAPP_CONN_DEVICENAME : Berfungsi untuk mengubah nama perangkat yang terhubung ke aplikasi untuk identifikasi yang lebih mudah. Contoh : PerangkatKantorWhapi
- WHATSAPP_CONN_IDMSG : Berfungsi untuk untuk menyesuaikan ID pesan WhatsApp. Maksimal 4 karakter (UPPER CASE), fitur ini sangat cocok untuk memperkuat branding Anda. Sebagai contoh WHAPI bisa menggunakan : WHPI
- DELAY_AUTOSTART_DEVICE : Menetapkan penundaan (dalam milidetik) untuk menyalakan perangkat secara otomatis, hal ini mencegah masalah saat memulai beberapa perangkat secara bersamaan. Contoh : 5000
Konfigurasi Proxy Otomatis (Opsional)
Untuk mengelola trafik jaringan melalui proxy, Anda dapat mengonfigurasi variabel seperti berikut :
- PROXY_ENABLE_ALL : Atur ke true untuk mengaktifkan penggunaan proxy semua perangkat yang terhubung.
- PROXY_DISABLE_ALL : Atur ke true untuk menonaktifkan penggunaan proxy semua perangkat. Hal ini berguna untuk peralihan antara mode proxy dan non-proxy.
- PROXY_WEBSHARE_DOWNLOADLINK : Masukkan URL tautan unduhan proxy. Anda dapat memperoleh URL ini dari penyedia layanan proxy seperti webshare.io, lalu isikan dengan url download. Contoh : proxy.webshare.io/api/v2/proxy/list/download/...
- PROXY_WEBSHARE_MODE = Menentukan mode operasi proxy. Pilih antara random (acak) atau fixed (tetap).
Untuk informasi lebih lanjut mengenai konfigurasi dan penggunaan proxy, silakan kunjungi halaman dokumentasi khusus kami mengenai Proxy.
Menggunakan proxy pada aplikasiPanduan Menjalankan Aplikasi Whapi
Memulai Aplikasi
Untuk memulai Whapi, jalankan perintah berikut melalui terminal atau command line:
pm2 start
Pada proses pertama kali dijalankan, aplikasi mungkin membutuhkan waktu 1–20 detik untuk aktif sepenuhnya. Selama proses ini, penggunaan CPU dapat mencapai 100%. Ini adalah hal yang normal dan hanya terjadi sekali saat inisialisasi. Setelah berjalan stabil, konsumsi CPU akan kembali normal.
Selamat!, aplikasi whapi kini aktif dan berjalan di port default 3000.
Akses aplikasi melalui Web Browser
Untuk mulai menggunakan aplikasi, buka browser dan akses URL berikut:
- Jika dijalankan secara lokal : localhost:3000
- Jika terinstal di VPS (Virtual Private Server) : ip-vps-anda:3000
- Jika menggunakan domain : domain.com:3000
Restart Aplikasi
Apabila Whapi mengalami error, Anda bisa me-restart aplikasi dengan perintah :
pm2 restart whapi
Stop Aplikasi
Untuk menghentikan aplikasi, gunakan perintah :
pm2 stop whapi
Log Aplikasi
Untuk memantau aktivitas, serta mendeteksi error, Anda dapat melihat log aplikasi dengan perintah :
pm2 logs
Untuk membersihkan log ketik perintah :
pm2 flush
Menghapus Aplikasi
Menghapus aplikasi.
pm2 delete whapi
Monitor Aplikasi
Whapi dapat dimonitor secara langsung menggunakan perintah berikut :
pm2 monit
Perintah ini akan menampilkan performa aplikasi, penggunaan CPU/memori, dan status proses secara real-time. Setelah aplikasi berjalan dan stabil, Anda siap untuk mengakses semua fitur Whapi dan memulai integrasi sesuai kebutuhan.